Ini Perbedaan Emas Putih vs Emas Kuning


Apa Itu Emas Putih? Penjelasan Bu Sri di Kelas Ekonomi

Hari itu, kelas ekonomi membahas tentang jenis-jenis investasi. Di tengah penjelasan, Amel mengangkat tangan.  

"Bu, saya sering dengar tentang emas putih dan emas kuning. Apa sebenarnya emas putih itu? Bedanya apa dengan emas kuning?" tanya Amel penuh rasa ingin tahu.  


Bu Sri tersenyum. "Pertanyaan yang bagus, Amel. Ini sering jadi kebingungan banyak orang. Baik, mari kita bahas. Siapa di sini yang pernah melihat emas putih?"  

Tia langsung menjawab, "Saya pernah, Bu. Tapi saya pikir itu bukan emas, lebih mirip perak."  

Emas Putih dan Campurannya 

"Menarik, Tia," kata Bu Sri. "Emas putih sebenarnya adalah emas murni yang dicampur dengan logam lain, seperti nikel atau palladium, sehingga warnanya berubah menjadi putih. Campuran ini juga membuatnya lebih keras dibanding emas kuning."  

Amel menambahkan, "Kalau emas kuning, berarti tidak dicampur logam lain, ya, Bu?"  

"Belum tentu," jawab Bu Sri. "Emas kuning juga biasanya dicampur dengan logam lain, seperti tembaga atau perak, untuk menambah kekuatannya. Emas murni 24 karat terlalu lunak, sehingga jarang digunakan untuk perhiasan. Perbedaan utamanya terletak pada campurannya yang memengaruhi warna akhir."  

Kelebihan dan Kekurangan 

Tia mengangkat tangan lagi. "Bu, kalau begitu, mana yang lebih bagus untuk perhiasan, emas putih atau emas kuning?"  

"Itu tergantung selera dan kebutuhan," kata Bu Sri. "Emas putih terlihat lebih modern dan cocok untuk desain perhiasan elegan. Tapi emas kuning memiliki kesan klasik dan mewah. Dari segi harga, emas putih biasanya sedikit lebih mahal karena proses pembuatannya yang lebih rumit, terutama jika dilapisi rhodium untuk memberikan kilau ekstra."  

Amel bertanya, "Kalau untuk investasi, mana yang lebih baik, Bu?"  

Bu Sri menjelaskan, "Kalau tujuannya investasi, emas kuning lebih populer karena mudah dijual dan nilainya lebih dikenal di pasar. Emas putih lebih cocok untuk perhiasan karena tampilannya yang unik."  

Kesimpulan:

Bu Sri menulis di papan tulis:  

- Emas Putih:

  - Campuran emas murni dengan nikel/palladium.  

  - Tampil modern dan elegan.  

  - Cocok untuk perhiasan, tapi harga sedikit lebih mahal.  

- Emas Kuning:

  - Campuran emas murni dengan tembaga/perak.  

  - Tampil klasik dan mewah.  

  - Lebih populer untuk investasi.  

"Jadi," kata Bu Sri sambil tersenyum, "pilih emas putih atau kuning, semuanya kembali ke kebutuhan dan tujuan kalian. Yang penting, keduanya tetap memiliki nilai."  

Amel dan Tia tersenyum sambil mencatat. "Terima kasih, Bu. Sekarang kami jadi lebih paham!" kata Amel dengan antusias.  

"Bagus," kata Bu Sri. "Kalau ada lagi yang ingin kalian tanyakan, jangan ragu untuk bertanya."

"Kalau emas hitam apa bu?," tiba-tiba Naufal nyeletuk.

"Woi .. itu kamu," sambar Tia, "kulitmu item!"

Ha ha ha ... Seisi kelas tertawa.



0 Response to "Ini Perbedaan Emas Putih vs Emas Kuning"

Post a Comment

Silakan meninggalkan komentar yang relevan. Dilarang menaruh link dalam isi komentar ...

Hubungi Kami

Name

Email *

Message *