Resensi Buku The Psychology of Money: Uang Itu Soal Perilaku, Bukan Rumus


Buku Psychology of Money

 Resensi Buku The Psychology of Money: Uang Itu Soal Perilaku, Bukan Rumus

Kebanyakan dari kita berpikir bahwa mengatur uang itu soal matematika: tambah, kurang, dan investasi yang “pasti cuan.” Tapi ternyata, kunci mengelola keuangan yang sehat itu bukan di kalkulator—melainkan di kepala kita.

Nah, itulah yang dibahas dalam buku The Psychology of Money karya Morgan Housel. Buku ini bukan buku finansial biasa. Gaya bahasanya ringan, penuh cerita, dan yang paling penting: isinya relate banget dengan kehidupan sehari-hari.

Siapa Penulisnya?

Morgan Housel adalah mantan kolumnis keuangan di The Motley Fool dan Wall Street Journal. Dia bukan akademisi atau penasihat investasi elit. Justru karena itu, gaya menulisnya terasa sangat membumi. Bukan bahasa teknis yang bikin pusing, tapi penjelasan sederhana yang bikin mikir, “Lah iya juga ya!”

Inti dari The Psychology of Money

Buku ini terdiri dari 20 bab pendek, masing-masing mengupas satu ide utama: bahwa perilaku jauh lebih penting daripada kepintaran dalam urusan uang.

Morgan menjelaskan bahwa keputusan finansial kita sering kali didorong oleh emosi—seperti rasa takut, serakah, iri, atau bahkan ingin pamer—daripada logika murni. Jadi, kalau selama ini kamu merasa "kok susah banget ngatur uang", mungkin bukan karena kamu kurang pintar, tapi karena kamu manusia. Dan itu wajar.

Beberapa Pelajaran Penting dari Buku Ini

1. Beruntung Itu Faktor Nyata

Kadang kita lihat orang sukses lalu mikir, "Dia pasti kerja keras banget." Tapi Housel mengingatkan bahwa keberuntungan dan timing punya peran besar. Contoh: Bill Gates yang bisa belajar komputer saat sekolah lain bahkan belum punya komputer. Jadi, jangan terlalu cepat menghakimi (baik atau buruk) dari hasil akhir seseorang.

2. Kekayaan Itu yang Tidak Terlihat

Ini menarik banget. Kita sering menganggap orang yang punya mobil mewah dan liburan ke Eropa itu kaya. Padahal bisa jadi itu hasil dari pengeluaran, bukan kekayaan. Kekayaan sejati justru yang nggak kelihatan—misalnya tabungan, investasi, dan penghasilan pasif. Kata Morgan, “Kekayaan adalah apa yang tidak kamu lihat.”

3. "Cukup" adalah Kata Ajaib

Sering kali kita terus mengejar lebih banyak—lebih banyak uang, barang, pencapaian—tanpa tahu kapan harus berhenti. Morgan bilang, tahu kapan cukup itu adalah skill penting dalam keuangan. Karena kalau terus merasa kurang, kita bisa ambil risiko bodoh yang justru bikin rugi.

4. Konsistensi Lebih Penting dari Kejeniusan

Dalam investasi, bukan yang paling pintar yang menang. Tapi yang bisa sabar dan konsisten. Housel menyarankan untuk fokus ke keputusan yang tahan lama dan menghindari keputusan impulsif. Dalam dunia yang penuh "hot tips", ini nasihat yang menenangkan.

Baca juga : Resensi buku Atomic Habits karya James Clear 

Kenapa Buku Ini Layak Dibaca?

- Bahasanya ringan dan enak dibaca—nggak perlu jadi ahli ekonomi buat ngerti isinya

- Penuh cerita nyata—bikin pembaca mudah nyambung

- Insightful dan reflektif—kita diajak mikir ulang soal cara kita memandang uang

- Cocok buat semua umur—baik kamu yang baru mulai kerja, lagi nabung, atau sudah investasi

Cocok Buat Siapa?

- Kamu yang ingin melek finansial tanpa pusing mikirin rumus

- Kamu yang suka buku nonfiksi praktis dan inspiratif

- Kamu yang sering ngerasa “kok uang cepet banget habis ya?”

- Kamu yang pengen belajar soal uang, tapi juga soal hidup

Kesimpulan: Uang Bukan Soal Kalkulasi, Tapi Soal Kendali Diri

Buku The Psychology of Money ngajarin kita bahwa jadi pintar secara finansial itu bukan soal seberapa jago kamu ngitung, tapi seberapa bijak kamu bersikap. Karena pada akhirnya, perilaku adalah mata uang paling penting dalam dunia keuangan.

Kalau kamu cari buku yang bisa membuka perspektif baru soal uang, tanpa bikin stres, ini jawabannya.

Rating: ⭐ 4.8/5 — ringan, tajam, dan ngena di hati.

Buat kamu yang lagi cari bacaan bermanfaat, buku ini layak masuk list selanjutnya!

➡️ Beli Buku Psychology of Money : Klik Disini 

Kalau kamu suka artikel ini, boleh dong share ke temanmu yang suka baca buku atau lagi berjuang ngatur keuangan. Atau tinggalkan komentar—siapa tahu kita bisa diskusi bareng. 



0 Response to "Resensi Buku The Psychology of Money: Uang Itu Soal Perilaku, Bukan Rumus"

Post a Comment

Silakan meninggalkan komentar yang relevan. Dilarang menaruh link dalam isi komentar ...

Hubungi Kami

Name

Email *

Message *