Jangan Mau Kesasar Dalam Pekerjaan
Membangun sebuah sistem kerja yang baik itu nggak gampang. Sumpah !. Makanya di dept tempatku bekerja masalah yang satu ini selalu berusaha utk diupdate tiap saat. Biasanya hal itu dilakukan bila ada kasus yang melibatkan dept ku. Dan sekaligus juga menyeret pihak luar.
Dept ku : programming-operasional, terbilang sebagai dept yang gampang kena masalah. Soalnya, ia memang dibikin utk meminimalisasikan atau bahkan meniadakan masalah itu sendiri. Yang diminimalisir adalah kesalahan content dan teknis dari sebuah tayangan. Intinya, dept ku tidak mentolerir sama sekali setiap kesalahan. Biar cuma satu kedipan mata sekalipun. Sekali lagi, baik segi content ataupun teknis.
Bayangkan, sebuah satsiun tv sehari-semalam on air selama 24 jam penuh, dan menyiarkan kurang lebih 24 item acara. Dept ke kebagian siaran non-live. Alias nggak langsung atau tunda. Dikurangi program berita, live-music dll katakanlah menjadi 20 item. Sampai disini kayaknya oke-oke saja, tapi jangan lupa, ke-20 item itu hanyalah pucuk dari sebuah gunung es dibawahnya.
Beda dengan dept lain, kalau di dept ku hari ini melakukan kesalahan, maka hari ini juga bisa kecipratan getahnya. Tak ada waktu buat koreksi. Point of no return-nya adalah saat sebuah materi itu ditayangkan. Begitu sebuah tayangan usai, ... ya tinggal tunggu nasib. Biasanya sih dalam satu-dua hari bakal kena SP alias surat peringatan.
Sadis ya ? Itu baru kesalahan yang berkaitan langsung dengan pekerjaan. Kesalahan yang sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang bersifat manusiawi. Seperti mengantuk, khilaf, salah menghitung, salah catat, salah mengestimasi reaksi dll.
Kata kuncinya adalah, setiap kesalahan yang dibuat akan punya efek berantai yang panjang. Kalau teknis mungkin sedikit beruntung, paling-paling kena SP dan itu sifatnya internal. Tapi kalau kesalahan itu sifatnya content, ... ya tinggal dihitung seberapa jauh kesalahan itu akan menyeret pihak luar. Yang jelas KPI dan LSF. Kalau mau lebih serem ya ormas radikal dan kepolisian. Ditambah, ya itu tadi : SP.
Makanya, jangan mau nyasar masuk jadi keryawan dept "rawan" ini he he he ....
Benar kata orang, dunia televisi agak "menyeramkan"... Salam persahabatan.
ReplyDeleteTerima kasih telah berkunjung, salam persahabatan juga ...
Delete