Cara Cepat Naik Haji Lewat ONH Plus, Bukan Lewat Negara Lain

Daftar tunggu naik haji (waiting list) dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di daerah tertentu bahkan ada yang daftar tunggunya mencapai 30 tahun. Pada sisi lain umur kita semakin bertambah, jatah usia semakin berkurang. Banyak yang bertanya adakah cara naik haji yang lebih cepat tapi legal secara hukum ?

Sejauh ini cara naik haji yang paling populer adalah lewat jalur ONH. Cara ini banyak digunakan karena biayanya paling murah dan kepastiannya dijamin pemerintah. Kekurangannya, naik haji lewat jalur ONH ini daftar tunggunya lama. Sebagai gambaran jika kita mendaftar pada umur 35 tahun, dan daftar tunggunya 30 tahun maka kita baru bisa berangkat haji pada umur 65 tahun. Pada usia tersebut kita sudah jadi kakek nenek dan kondisi fisik biasanya sudah mulai menurun.

Mau cepat naik haji ya lewat ONH Plus 

Ongkos Naik Haji atau ONH selalu dikaitkan dengan mata uang dollar AS. Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016, biaya ONH tahun ini adalah sebesar $2.585 atau sekitar Rp 34.641.340,- dengan asumsi $1 = Rp 13.400,-.    

Sedangkan biaya ONH Plus tahun 2016 adalah sebesar $12.000,- atau sekitar Rp 160 juta. Jumlah tersebut sama saja dengan 4,6 kali ONH biasa. ONH Plus jarang dimanfaatkan lantaran biayanya jauh lebih besar dari ONH biasa. Meskipun biayanya lebih mahal, namun daftar tunggu haji lewat ONH plus ternyata lebih singkat.

Agar bisa lebih cepat naik haji, berbagai cara dilakukan, termasuk yang paling baru adalah lewat negara lain yaitu Filipina. Untuk berhaji lewat negara tersebut jamaah calon haji membayar diatas Rp 100 juta.

Namun kita semua tau bahwa itu illegal. Kalau nekat pergi dari negara lain seperti Filipina, urusannya bisa repot. Bisa kena deportasi sampai ancaman kehilangan kewarganegaraan.

Boy Marzuki seorang Financial Planner Independen mengatakan, “Oleh karena itu pilihan paling logis dari sisi waktu adalah dengan ikut ONH Plus, meskipun lebih mahal. Tapi dari sisi waktu, umur calon haji dan rentang waktu tidak terlalu jauh, karena waktu tunggu ONH Plus jauh lebih cepat dari ONH Reguler,” demikian seperti dilansir oleh Republika.co.id.

Berhaji lewat negara lain sudah jelas illegal. Sedangkan soal sah atau tidaknya berhaji lewat jalur tersebut wallahu a’lam, hanya Allah SWT sajalah yang mengetahuinya. Namun sejauh yang kita pahami bersama, dalam beribadah tujuan dan cara melakukannya itu sama pentingnya. Tujuan yang baik mestinya dilakukan dengan cara yang baik pula.

Jadi buat apa lewat jalur negara lain jika ada cara naik haji yang lebih cepat yaitu lewat jalur ONH Plus ? Toh dari segi biaya hampir sama jumlahnya.

Tweet